22 Januari 2009

Nenek Moyang Kita

Nenek moyangku seorang pelaut, gemar mengarung luas samudra, menerjang ombak tiada takut, menempuh badai sudah biasa ...

KEMARIN saya mengantarkan migran-migran berbelanja pakaian untuk menyambut Imlek disebuah toko pakaian di komplek pertokoan dan pasar Aviari. Di toko pakaian tersebut saya berbincang dengan pemilik toko, seorang laki-laki keturunan Cina.

Pemilik toko bertanya banyak tentang migran, mulai asal mereka, kenapa mereka 'bermigrasi', dimana mereka tinggal, siapa yang mendanai, dan seterusnya, begitu banyak pertanyaannya. Setelah pertanyaan yang bertubi-tubi tersebut, ia menatap lekat seorang migran. Tatapan penuh iba, seperti tatapan Ili saat bertemu Thevan seorang migran Sri Lanka. Beberapa saat menatap migran, ia menoleh kearah saya dan berkata, "Mereka sama seperti nenek moyang kita, dari Cina susah payah naik kapal ke sini untuk hidup lebih baik".

Ayu, "mmm..." kemudian menatap kosong dan hanyut dalam arus pikiran liar, membayangkan nenek moyang kita adalalah peluat tangguh dari Cina.

* ingin meralat kata kita namun tidak tega*

Saat kegiatan berbelanja usai, apek memberi 1Kg anggur serta 1Kg jeruk kuning kecil yang selalu muncul menjelang Imlek dan mengakhiri pertemuan kami dengan Kamsia.

Kamsia Pek...

Nenek moyang kita membuat kulkas saya tidak lengang seperti hari-hari biasanya:)

5 komentar:

Anonim mengatakan...

hahahahhahahahahahaha :D :D
nenek moyang "kita"? :D
ks

Yogiswara mengatakan...

oh..sungguh sesuai dengan penampakanmu,cin. sepertinya kata 'kita' bukan hal baru lagi untukmu, mengingat kejadian dulu saat kata 'kita' membuatmu terseret dalam pergaulan mereka sehingga kau duduk dalam satu meja dengan 'mereka' atas dasar 'kita' ^_^ Gong Xi, Gong Xi...selamat menyambut Tahun Baru Imlek 2560...Gong Xi Fa Chai...

aneka-ragam mengatakan...

Gong ny.
bukankah kamu memang sengaja 'ditaruh' disana oleh singkek-singkek dari singapura? hahaha.

Fajar keisha mengatakan...

kulkas penuh "hanya" saat mau imlek
benar benar kasihan betul

ayu mengatakan...

:P

Posting Komentar | Feed



Sapedah | powered by Blogger | created from Minima retouched by ics - id