
Sesuai judul dan gambar poster yang penuh darah, film produksi Maxima Pictures ini bergenre horor (atau pura-pura horor ya?), disutradarai Awi dan didukung oleh Marcel Darwin, Hardi Fadhillah, Fandy Cristian, Dwi Putrantiwi, Alex Komang dan Henidar Amroe.
Ramon (Marcel Darwin), Dimas(Fandy Cristian) dan Evan (Hardi Fadhillah), tiga siswa yang usil mengundang penari striptis untuk merayakan ultah Ramon. Bukan hanya menikmati, aksi penari striptis ini juga direkam melalui hp. Keesokannya rekaman ini tersebar ke siswa lain dan diketahui oleh kepala asrama. Dihadapan kepala asrama, tiga siswa ini menyangkal perbuatan mereka. Untuk membuktikan bahwa mereka tidak berbohong, mereka berani untuk melakukan sumpah pocong.
Ritual pun disiapkan, kemudian Ramon mengucap sumpah. Walau sumpahnya terputus oleh kehadiran Kepala Sekolah dan ayah Ramon (Alex Komang), tapi "separo" sumpah tadi telah didengar oleh "mbak" yang tertanam di balik papan sekolah.
Sejak sumpah itu terlontar Ramon sering digoda "mbak" itu, begitu juga Dimas dan Evan, bahkan teman-teman se-ganknya juga.
Siapa sie si mbak ini?
Ramon dan Sonya (guru bahasa Indonesia yang cantik) penasaran pada hantu wanita yang mengusik kehidupan Ramon n friends. Setelah suguhan adegan yang menegangkan, terungkap juga bahwa sebenarnya si hantu bernama Bunga, kekasih gelap ayah Ramon.
Ayah Ramon membunuh Bunga, karena dia tidak ingin skandal cintanya dengan seorang siswa terungkap.
Ujung-ujungnya bisa ditebak, Bunga membalas dendam dan....
Mo tau lengkapnya? nonton aja...:)