18 Februari 2009

Mimpi Sebelum Tidur

"APA MIMPIMU?"
Si gadis menjawab, "Aku ingin bekerja di kantor pos" (baca: petugas loket). Dengan sedikit tercengang saya melanjutkan dengan bertanya, "Mengapa?", kemudian si gadis bercerita mengapa dia ingin bekerja di kantor pos.
Semua berawal dari kecintaan pada keluarga yang membuatnya setiap bulan mendatangi kantor pos untuk mengirimkan wesel. Di setiap kedatangan ia akan disambut petugas loket yang yang tersenyum ramah. Si gadis terpesona dengan tugas dan keramahan petugas loket. Menurutnya mengetik pesan (bunyi pesan di wesel: "pergunakan dengan sebaik-baiknya") dan mensahkan wesel dengan membubuhkan stempel adalah pekerjaan mulia dan menyenangkan. Alasan kedua ialah ia ingin bekerja dengan mengunakan seragam, seragam oranye dengan lilitan scraft di leher.
Hmm... ceritanya mengingatkan saya pada Ikal yang menjadi pegawai kantor pos dan ayahnya yang menganggap orang yang berseragam adalah orang yang pintar.
Mimpi gadis ini menurut saya luar biasa mencengangkan dan luar biasa membuat saya bahagia, entahlah...:)
Itulah mimpi indah yang ia utarakan pada saya sebelum ia benar-benar bermimpi dalam tidurnya.

03 Februari 2009

Single Happy

SENYUMku mengembang saat mendengar lagu ini.
Kenapa?
Karena "aku baik-baik saja Mom."

Single Happy, Oppie Andaresta

Mereka bilang aku pemilih dan kesepian
Terlalu keras menjalani hidup
Beribu nasehat dan petuah yang diberikan
Berharap hidupku bahagia

Aku baik-baik saja
Menikmati hidup yang aku punya
Hidupku sangat sempurna
I’m single and very happy
Mengejar mimpi-mimpi indah
Bebas lakukan yang aku suka
Berteman dengan siapa saja
I’m single and very happy

Mereka bilang sudah saatnya karena usia
Untuk mencari sang kekasih hati
Tapi ku yakin akan datang pasangan jiwaku
Pada waktu dan cara yang indah

Waktu terus berjalan
Tak bisa ku hentikan
Ku inginkan yang terbaik untukku


Ya... I’m single
And happy.

Happy dengan keluarga dan teman-teman yang luar biasa, happy bisa nyepeda, happy karena sampai hari ini belum miskin (dan semoga tidak jatuh miskin), happy dengan pekerjaan, happy karena ngeblog and very happy saat mendengar lagu Oppie:)

02 Februari 2009

Bahwa Ini Adanya

BUKAN konselor perkawinan, bukan juga perusak rumah tangga mereka. Saya sahabat yang kebetulan melintas dan menjadi terlibat.

Ia (1) : (prasangka, pembenaran, pilihan, lara)

Ia (2) : (lara, tak berdaya, prasangka, tak percaya)

Saya : .........., sepakat?

Mereka : sepakat.


..........,
tiada yang tersembunyi, tak perlu mengingkari, rasa sakitmu, rasa sakitku
tiada lagi alasan, inilah kejujuran, pedih adanya, namun ini jawabnya
lepaskanku segenap jiwamu, tanpa harus ku berdusta, karena kaulah satu yang kusayang, dan tak layak kau didera
sadari diriku pun kan sendiri, di dini hari yang sepi, tetapi apalah arti bersama, berdua, namun semu semata
tiada yang terobati, di dalam peluk ini, tapi rasakan semua, sebelum kau kulepas selamanya
tak juga ku paksakan, setitik pengertian, bahwa ini adanya, cinta yang tak lagi sama
...........



Sapedah | powered by Blogger | created from Minima retouched by ics - id