"APA MIMPIMU?" Si gadis menjawab, "Aku ingin bekerja di kantor pos" (baca: petugas loket). Dengan sedikit tercengang saya melanjutkan dengan bertanya, "Mengapa?", kemudian si gadis bercerita mengapa dia ingin bekerja di kantor pos.
Semua berawal dari kecintaan pada keluarga yang membuatnya setiap bulan mendatangi kantor pos untuk mengirimkan wesel. Di setiap kedatangan ia akan disambut petugas loket yang yang tersenyum ramah. Si gadis terpesona dengan tugas dan keramahan petugas loket. Menurutnya mengetik pesan (bunyi pesan di wesel: "pergunakan dengan sebaik-baiknya") dan mensahkan wesel dengan membubuhkan stempel adalah pekerjaan mulia dan menyenangkan. Alasan kedua ialah ia ingin bekerja dengan mengunakan seragam, seragam oranye dengan lilitan scraft di leher.
Hmm... ceritanya mengingatkan saya pada Ikal yang menjadi pegawai kantor pos dan ayahnya yang menganggap orang yang berseragam adalah orang yang pintar.
Mimpi gadis ini menurut saya luar biasa mencengangkan dan luar biasa membuat saya bahagia, entahlah...:)
Itulah mimpi indah yang ia utarakan pada saya sebelum ia benar-benar bermimpi dalam tidurnya.
7 komentar:
kala aku penginya jadi RADAR
biyar bisa kasih warning ke temen kalau ada bahaya yang mengintai
(mulia sekali cita-cita ini ya..tampaknya)
thanks ya...
Yudi udah di penjemin sepeda sama adik ayu yang baek...
Suwun
RADAR? aku membayangkan om fajar berputar spt radar di bandara, ato ditanam di lautan seperti alat deteksi gempa&tsunami, ups:)
ini cerita beneran? wooww... koq kaya dongeng? :)
Beneran, bukan dongeng..
manis sekali....
kalo aku dulu pengen jadi bakul lombok di tengah pasar tradisional yang ramai dan becek. trus nggelas kasur di sebelah hamparan lombok. kayaknya nyamaaaan banget. bergeletakan sebelahan ma gelaran lombok rawit, hihihihi
ya nyaman, turu kro lombok dadi anget (ato panas ya?) :p
wah... sekarang ada RSS-nya blog ini.. weh.. wehh.. mantap. tapi shoutboxnya koq ilang? gak bisa cating lagi melalui blog ini dong..