30 April 2008

Kartini dan Ngeblog


TERINGAT masa SMP dulu, tiap 21 April - Hari Kartini selalu dimeriahkan dengan sanggul dan kebaya serta lomba-lomba yang mewajibkan pesertanya dari siswa putri.


Tahun ini tanpa sanggul dan kebaya aku "merayakan" hari Kartini. Merayakan dengan menulis di blog, walau apa yang kutulis lebih mirip curahan hati seorang remaja di buku diarynya. Tapi tak mengapa, paling tidak aku telah berusaha meniru apa yang dulu Kartini lakukan yaitu MENULIS dan MENGIRIMkan tulisan mengenai cita-cita dan usahanya dalam membebaskan perempuan dari kebodohan. Beruntung sekali karena kemudian semua cita-cita dan usaha yang dituliskan lewat surat dirangkai menjadi sebuah buku.

Kartini memberikan pelajaran yang berharga yaitu pentingnya dokumentasi (menulis) dan publikasi (mengirim tulisan). Cita-cita dan usaha Kartini yang luar biasa tidak akan membawa hasil seperti sekarang bila tanpa dokumentasi dan publikasi.

Melalui blog ini aku mendokumentasikan dan mempublikasikan kisahku, meski kisah-kisahku ga penting, hehe...:)

Walau sedikit terlambat, Selamat Hari Kartini. Moga perempuan-perempuan dimanapun dapat meneruskan cita-cita, semangat dan usaha Kartini.
Perempuan-perempuan ayo ngeblog, tuangkan kreativitasmu:)

Untuk laki-laki, terima kasih atas dukungannya.

28 April 2008

Dan Jeans Mengalah Demi Tanjung Pinang

DALAM kebimbangan aku mengirim pesan singkat ke beberapa temanku, begini isinya: "Aku mengajukan pertanyaan konyol, menurut kalian lebih baik membeli jeans ato nyepeda di Tg.Pinang (estimasi biaya dari dua kegiatan ini hampir sama). Thanks". Kemudian 2 orang mereplay: jeans dengan alasan aku sudah terlalu banyak nyepeda, 2 orang lagi menyarankan nyepeda di tg.pinang dengan syarat bulan depan tetep beli jeans, sedangkan 3 orang lagi tidak memberi masukan:(

Dasar "GS" (gila sepeda), kuputuskan berangkat. Dan jeans pun mengalah demi pesona Tanjung Pinang.

Tiba di Pinang, Umar menjemput. Kali ini tidak dengan mobil rakyat (plat merah) melainkan dengan motor dan hal ini memaksaku untuk menggowes dari pelabuhan ke kantor Umar. Seperti wajib pajak yang menunggu antrian, aku duduk di depan loket pelaporan ditemani segelas teh hangat dan kue. Syukurlah Pandu datang menjemput. Aku, Umar, Pandu dan seorang teman berlalu dari KPP menuju rumah dinas pajak.
Masih seperti sebelumnya, rumah Umar penuh dengan baju yang tergantung dan sampah yang menumpuk, ga jauh beda dengan Pandu, mungkin lebih buruk lagi karena rumahnya atau lebih tepatnya lagi disebut garasi, hehe.. Oya Si Koni pun sempat "digoda" oleh mas-mas itu. Oh.. Koniku disentuh laki-laki:(

Gowes Senja
Menikmati laut dan senja Pinang dari atas sepeda memang menyenangkan, setelah berputar-putar di jalanan Pinang yang berbukit, diiringi deru dan kepulan asap kendaran bermotor, kami memutuskan menikmati senja di OC (ocean corner) sebuah public space yang penuh penjual makanan.
Senja di OC

Nite Ride
Setelah OC, kayuhan kami lanjutkan ke Puncak. Fyuh...tanjakannnya dasyat, mungkin seperti Tg.Uma. Sayangngnya aku ga berhasil, rantaiku lepas begitu juga dengan Pandu, sedangkan Umar walau berhasil tapi ga bisa dipungkiri lututnya gemetar dan dia tampak sibuk mengatur nafas:). Dari Puncak, kami bisa melihatnya indahnya lampu kota Tanjung Pinang, nih fotonya..

Lampu Kota Tg. Pinang

Malam makin pekat, selepas menikmati makan malam pertama kami bergegas turun. Tujuan berikutnya adalah Potong Lembu,untuk menikmati makan malam yang kedua:) Potong lembu mirip seperti pasar malam di Bali, sayangnya banyak pengendara motor lalu lalang. Daripada pemerintah Propinsi Kepri sibuk menyuap pejabat untuk membabat hutan lindungnya, lebih baik memikirkan menata kota, ya salah satunya dengan membuat pedesterian di Potong Lembu:) Tempat ini sangat semarak, ramai penjual dan pembeli, kudu nyoba sendiri untuk tau suasananya.
Potong Lembu

Empat "GS" Pajak dan seorang "GS" Batam

Gowes Siang
Perbedaan gowes bersama bapak-bapak dan mas-mas terletak pada waktu dan ijin. Jika bersama bapak-bapak, waktu gowesnya dipagi hari, start sekitar jam6 tapi ijin dari keluarga relatif susah, nah klo gowes ma mas-mas, ampun deh gowesnya tengah hari bolong tapi ga perlu ijin dari manapun:) Ya mungkin mas-mas ini insomnia jadi mereka memulai tidur saat subuh dan janji gowes yang awalnya sekitar jam 8 berubah jadi jadi jam 11, fyuh panas euy....

Membelah panas kami menuju keplantar (pelabuhan), ya kami akan bersepeda di Pulau Penyengat. Asik..kali ini Si Koni naik pompong:)
Penyengat memang tempat yang eksotik untuk foto, klo untuk nyepeda hmm..mungkin kurang tepat karena pulaunya kecil dan masih banyak hutan serta rawa sehingga sulit dilalui sepeda. Tapi secara keseluruhan MANTAB! Palagi foto2nya, hehe..secara ada fotografer (Pandu, red) plus kameranya yang bikin ngiler:)


Pulau Penyengat

Waktu cepat sekali berlalu, surya meredup dan kami bergegas kembali ke Pinang. Kegiatan berikutnya adalah nyepeda di hutan, jalur yang dibanggakan Umar:)
Jalur hutan kota ini cukup menantang, tapi setelah trauma Tanjung Kelingking, menghadapi downhill aku mendadak ketakutan, takut membayangkan terjerembab lagi:( Alhasil, setiap downhill aku menggenggam rem kuat-kuat, fyuh...


Offroad hutan kota

Waktu memang tidak bisa diajak bernegosiasi, jam5 sore aku harus sudah di pelabuhan lagi. Kembali ke Batam dan kembali ke rutinitas.

Sepotong jeans executive memang tidak akan dapat memberikan kebahagiaan seperti sepeda:)

Keep cycling.., begitu kata Umar Hadi Prayitno:)



24 April 2008

Nyepeda di Ngayogyokarto

Nyepeda di Jogja? Asik.... Jalannya datar, kecuali Kaliurang dan Gunung Kidul loh, kemudian yang lebih menyenangkan lagi klo cape bisa ngangkring, makan sego kucing plus telur puyuh sunduk, tempe goreng dan segelas teh poci:)
Serunya lagi nih, bisa nyepeda sambil berwisata. Paket komplit dan hemat, hehe..
Dibawah ini beberapa foto nyepeda di Jogja, klo diceritain dalam tulisan cape euy lebih baik dilihat gambarnya dan dicoba.
Hayuk...

GSP, Gedung Pusat UGM

Ga usah ragu nyepeda di Jogja, ga perlu peta pa lagi GPS, pake kompas "kayanya" aja. Gunakan feelingmu, pasti ada jalan. "Kayanya ke kanan", "kayanya nyebrang kali ini" hehe...
Selokan Mataram, Sawah di Bantul, dan kali di Sleman
Kompas "kayanya" juga bisa membuat kita menikmati alam, seperti foto disungai diatas. Asik banget iso keceh-keceh:)
Berani mencoba??
Monggo nyepeda di Jogja....

22 April 2008

Pertolongan Pertama pada Roda Bocor

Mengunduh lagi dari milis mtb, kesemenamenaan yang makin menjadi-jadi:)

Tipe jalan ini kemungkinan melindas benda tajam sangat besar kalau dibanding dengan jalan halus atau beraspal. meskipun begitu tidak 100% kedua-duanya aman. Jangan khawatir Tuhan masih bersama anda para penyepeda. karena sebelum benar-benar bocor roda sepeda tersebut, tentunya ada tanda-tanda khusus misalnya kapasitas angin yang mulai berkurang alias kempes. kalau memang karena bocornya yang besar otomatis sepeda anda tidak dapat berjalan lagi. Untuk itu harus ada peralatan khusus untuk mengatasinya.

Alat ini tidak begitu besar bisa ditempatkan satu dalam tas kecil dengan praktis. lebih ekonomis meskipun ada yang beranggapan mengganti ban dalam lebih praktis. Setelah itu lepas roda sepeda yang bocor kemudian bongkar ban dalamnya. Pompa lagi untuk mencari lobang yang bocor. Di sini ada 2 cara, kalau anda dekat dengan sumber air silahkan melakukannya dengan air seperti tukang tambal ban profesional, sedangkan kalau jauh dan tidak ada air di sekitar anda, tinggal dekatkan ban dalam tersebut dekan dengan pipi anda. Pelan-pelan dengan mengecek secara keseluruhan, kalau di dalam air ban yang bocor akan mengeluarkan gelembung kalau yang tanpa air kan terasa hembusan angin yang sejuk.

Dengan lem sekaligus juga karet penambalnya. tunggu sampai kering. Ketika sudah kering langsung saja ditempel.... nah selesai sudah. untuk lebih memuaskan kualitas tambalan anda cek sekali lagi dengan air atau tidak, sebelum dimasukkan ke dalam roda sepeda anda, ok! selamat mencoba dan menjadi penyepeda yang independent dan mabrur...

21 April 2008

Tips Bersepeda Aman di Jalan Raya

Dengan semena-mena kuunduh tips ini dari milis mtb. Moga bermanfaat:)
Berpakaianlah dengan benar – pakailah helm dan pakaian berwarna terang. Pada musim hujan, gunakan jas hujan yang tidak mengganggu kenyamanan, keseimbangan, dan kendali Anda atas sepeda.

Patuhi rambu dan peraturan lalu lintas – tak ada bedanya dengan pengguna jalan yang lain, pesepeda mesti mematuhi rambu dan perturan lalu lintas. Jika kita sendiri tak tertib, bagaimana kita bisa menuntut pengguna jalan lain untuk berperilaku tertib?

Jangan pernah bersepeda melawan arus jalan – pengemudi kendaraan bermotor tak akan memerhatikan sepeda yang melaju di jalur jalan yang salah. Hukum dan akal sehat mengharuskan pesepeda menggunakan jalan seperti pengemudi kendaraan lainnya.

Jangan memakai headphone (earphone) – pakailah helm, jangan menggunakan piranti headphone (dari walkman maupun handphone ). Menurut penelitian, telinga yang tertutup rapat bisa mengurangi keawasan pesepeda pada keadaan sekelilingnya.

Siapkan kedua tangan untuk mengerem – Anda mungkin tak bisa langsung berhenti jika mengerem hanya dengan satu tangan. Jangan bersepeda terlalu dekat di belakang kendaraan lain, dan pada musim hujan selalu siapkan jarak aman pengereman karena rem selalu menurun efisiensinya manakala basah.

Perhatikan jalan di samping dan belakang Anda – belajarlah memindai keadaan jalan di samping dan di belakang Anda tanpa harus kehilangan keseimbangan dan kendali Anda pada sepeda.

Jangan menyalip dari kiri – pengemudi kendaraan bermotor biasanya tidak akan menduga kalau ada sepeda yang menyalip dari kiri, sehingga mereka juga tak siap dengan situasi terburuk yang muncul dari keadaan ini.

Jangan melewati garis pembatas jalan – manakala menyalip, pastikan Anda tidak melewati garis pembatas jalan. Demikan halnya manakala lalu lintas dalam keadaan padat.

Gunakan lampu di malam hari – selain membantu Anda buat melihat arah dan kondisi jalan, lampu membantu pengemudi kendaraan lain di depan untuk melihat keberadaan Anda. Tambahkan juga lampu di bagian belakang sepeda, atau sekurang-kurangnya reflektor.

Gunakan tangan Anda untuk memberi tanda – gunakan tangan untuk memberi tanda kepada pengguna jalan lain tentang ke arah mana Anda akan melaju. Ini memang aturan tak tertulis bagi pengguna sepeda, tetapi penting bagi keamanan Anda sendiri.

Rawat dan jagalah kondisi sepeda Anda – lakukan perawatan rutin sehingga sepeda Anda bisa berjalan dengan aman dan nyaman. Gantilah rem dan ban secara berkala. Merawat sepeda itu mudah, Anda bisa belajar

07 April 2008

Ayat-Ayat Cinta


Gambarnya bagus

Fedi Nuril cakep:)

Dan yang pasti soundtracknya keren....

04 April 2008

Belajar Mencintai Pisang

PISANG, aku sedikit phobia dengan buah ini. Aromanya membuat gelisah, serasa ingin menghindar sejauh mungkin. Rasanya, hmm entahlah... seringkali kucoba untuk menikmati tapi buru-buru kutelan dan kemudian minum air sebanyak-banyaknya.
Bahkan artikel tentang pisang di sebuah majalah bisa membuatku pening, seperti yang dikirimkan oleh Pak Sutarko di milis mtb-batam. Piiisaaaang, begitu subject emailnya. Pening, pening, pening....

Walau phobia, inilah kehebatan pisang:
I guess you have ever read the well-known phrase: "An apple a day keeps the doctor away!" Maybe now you need to change your mind.Think about another amazing fruit: Banana. After reading this, you'll never look at a banana in the same way again.

Bananas contain three natural sugars - sucrose, fructose and glucose combined with fiber. A banana gives an instant, sustained and substantial boost of energy.

Research has proven that just two bananas provide enough energy for a strenuous 90-minute workout. No wonder the banana is the number one fruit with the world's leading athletes.

But energy isn't the only way a banana can help us keep fit. It can also help overcome or prevent a substantial number of illnesses and conditions, making it a must to add to our daily diet.
1. Depression: According to a recent survey undertaken by MIND amongst people suffering from depression, many felt much better after eating a banana. This is because bananas contain tryptophan, a type of protein that the body converts into serotonin, known to make you relax, improve your mood, and generally make you feel happier.
2. PMS: Forget the pills - eat a banana. The vitamin B6 it contains regulates blood glucose levels, which can affect your mood.
3. Anemia: High in iron, bananas can stimulate the production of hemoglobin in the blood and so helps in cases of anemia.
4. Blood Pressure: This unique tropical fruit is extremely high in potassium yet low in salt, making it perfect to beat blood pressure.So much so, the US Food and Drug Administration has just allowed the banana industry to make official claims for the fruit's ability to reduce the risk of blood pressure and stroke.
5. Brain Power: 200 students at a Twickenham (Middlesex) school were helped through their exams this year by eating bananas at breakfast, break, and lunch in a bid to boost their brainpower. Research has shown that the potassium-packed fruit can assist learning by making pupils more alert.
6. Constipation: High in fiber, including bananas in the diet can help restore normal bowel action, helping to overcome the problem without resorting to laxatives.
7. Hangovers: One of the quickest ways of curing a hangover is to make a banana milkshake, sweetened with honey. The banana calms the stomach and, with the help of the honey, builds up depleted blood sugar levels, while the milk soothes and re-hydrates your system.
8. Heartburn: Bananas have a natural antacid effect in the body; so if you suffer from heartburn, try eating a banana for soothing relief.
9. Morning Sickness: Snacking on bananas between meals helps to keep blood sugar levels up and avoid morning sickness.
10. Mosquito bites: Before reaching for the insect bite cream, try rubbing the affected area with the inside of a banana skin. Many people find it amazingly successful at reducing swelling and irritation.
11. Nerves: Bananas are high in B vitamins that help calm the nervous system.
12. Overweight and at work? Studies at the Institute of Psychology in Austria found pressure at work leads to gorging on comfort food like chocolate and crisps. Looking at 5,000 hospital patients, researchers found the most obese were more likely to be in high-pressure jobs. The report concluded that, to avoid panic-induced food cravings, we need to control our blood sugar levels by snacking on high carbohydrate foods every two hours to keep levels steady.
13. Ulcers: The banana is used as the dietary food against intestinaldisorders because of its soft texture and smoothness. It is the onlyraw fruit that can be eaten without distress in over-chronicler cases. It also neutralizes over-acidity and reduces irritation by coating the lining of the stomach.
14. Temperature control: Many other cultures see bananas as a "cooling" fruit that can lower both the physical and emotional temperature of expectant mothers. In Thailand, for example, pregnant women eat bananas to ensure their baby is born with a cool temperature.
15. Seasonal Affective Disorder (SAD): Bananas can help SAD sufferers because they contain the natural mood enhancer tryptophan.
16. Smoking &Tobacco Use: Bananas can also help people trying to give up smoking. The B6, B12 they contain, as well as the potassium and magnesium found in them, help the body recover from the effects of nicotine withdrawal.
17. Stress: Potassium is a vital mineral, which helps normalize the heartbeat, sends oxygen to the brain and regulates your body's water balance. When we are stressed, our metabolic rate rises, thereby reducing our potassium levels. These can be rebalanced with the help of a high-potassium banana snack.
18. Strokes: According to research in The New England Journal of Medicine, eating bananas as part of a regular diet can cut the risk of death by strokes by as much as 40%!
19. Warts: Those keen on natural alternatives swear that if you want to kill off a wart, take a piece of banana skin and place it on the wart, with the yellow side out. Carefully hold the skin in place with a plaster or surgical tape!

So, a banana really is a natural remedy for many ills. When you compare it to an apple, it has four times the protein, twice thecarbohydrate, three times the phosphorus, five times the vitamin A and iron, and twice the other vitamins and minerals. It is also rich inpotassium and is one of the best value foods around So maybe its time to change that well-known phrase so that we say, "A banana a day keeps the doctor away!"

PS: Bananas must be the reason monkeys are so happy all the time! I will add one here; want a quick shine on our shoes?? Take the INSIDE of the banana skin, and rub directly on the shoe...polish with dry cloth. Amazing fruit !
Ya mudah2an aku bisa mencintai buah ini...

02 April 2008

In Love 'Til You Drop & Six Flavors of Love

Semalam aku begitu resah, resah karena dia mengacuhkanku.
Seperti gadis kecil yang jatuh cinta sampai terkulai, dan semakin terkulai karena acuhnya.

In love 'til drop

Masih tentang cinta, kala cinta datang, muncul berjuta rasa (kata orang sie, hehe...). Melalui sms aku mengumpulkan "rasa" cinta yang kemudian kusaring dari pendapat teman-teman. Ga banyak-banyak kupilih enam saja. Kenapa enam?, kayanya enak didengar: Six Flavors of Love.

Nah ini the six flavors of love:
1. Bergairah (termasuk juga sex)
2. Resah (kangen juga bisa)
3. Boros, pulsa dan waktu
4. Kehilangan teman
5. Bosan
6. Pening

Seperti itukah rasa cinta??

Selamat bercinta, bergairah, ..., dan pening:)

01 April 2008

Dieng, Dataran Tinggi Dewa-Dewa

Dolan neng Dieng, bukanlah yang pertama kalinya. Ketika kuliah aku pernah mengunjungi dataran tinggi ini. Tapi kali ini sedikit berbeda, bukan hanya untuk kesenanganku tapi untuk ibu. Kami (aku, ibnu, nai, ibu, javi, afik dan mas kris) dolan neng Dieng Maret lalu.

Dieng berasal dari kata Di yang berarti tempat dan Hyang berarti dewa, jadi Dieng bisa berarti kahyangan ato tempat para dewa (hehe perlu ditelusuri lagi kebenarannya..)
Dieng berada dalam dua wilayah kabupaten yaitu Wonosobo dan Banjarnegara, selain itu Dieng juga dikelilingi beberapa gunung seperti Sindoro, Sumbing, Kembang dan... ( ada lagi, tapi aku lupa).

Memasuki wilayah Wonosobo, kami tidak melewatkan menikmati Mie Ongklok, mie khas Wonosobo yang berlendir dengan sedikit sayuran dan potongan cabe hijau kemudian ditambah pelengkap beberapa tusuk sate. Enak...

Setelah mie ongklok, perjalanan kami lanjutkan ke Dieng Plateu. Indah dan hijau, dikanan kiri jalan terhampar pohon kentang, ditambah lagi dengan udara yang dingin, brr... tapi sangat menyenangkan.
Tujuan pertama kami adalah telaga warna. Indah...., bahkan Nai sampai loncat-loncat saking gembiranya, dan sepertinya saat itu dia melupakan skripsinya:)



Tempat lain yang patut dikunjungi disekitar Telaga Warna adalah Telaga Pengilon, Gua Jaran, Gua Sumur, Gua Semar (kabarnya gua ini tempat untuk memohon jodoh, sayang banget gua ini ditutup, hiks..), dan Batu Tulis, tempat bertapa untuk??? Duh...aku lupa

Didepan Batu Tulis

Hari semakin sore, kami harus segera beranjak dari Telaga Warna walau terasa berat. Perjalanan kami lanjutkan ke Kawah Sikidang. Kawah ini bergolak dan menyebarkan aroma belerang yang menyesakkan. Diantara aroma belerang dan kepulan asap dari kawa, kami berpose, hehe lucu2.. Terutama Afik, dia nampak seperti penjahat jadul yang ga bisa baca tulis. Bagaimana tidak, jelas disebutkan dipapan peringatan bahwa dilarang menyalakan api, eh dia malah merokok. Plis plis plis...

Kawah Sikidang

Dari kawah, kami beranjak menuju komplek Candi Arjuna. Nah disini nih tempat candi tertua Hindu. Sungguh kahyangan...
Oya, diluar komplek Candi Arjuna, masih ada candi lain yakni Candi Gatotkaca.



Komplek Candi Arjuna

Senja datang, segera kami bergegas pulang. Dalam lelah aku membuka rekaman tentang Dieng yang baru saja berlalu.



Sapedah | powered by Blogger | created from Minima retouched by ics - id