BARU saja saya berbincang melalui YM dengan seorang mantan migran yang sempat saya "asuh". Kabarnya baik, saat ini dia bekerja di Qatar. Sungguh berita yang menggembirakan untuk saya.
Obrolan kami pun mengalir, kemudian dia bertanya tentang migran-migran lain yang pernah senasib dengannya. Saya sampaikan bahwa mereka masih bertahan di Batam dan seminggu yang lalu mereka melakukan suatu hal yang harus dipertanggungjawabkan.
Dia menyesalkan kenapa teman-temannya yang berbeda negara itu melakukan tindakan bodoh seperti itu.
Diantara sesal, dia menitipkan sebuah pesan pada saya untuk disampaikan pada mereka yang masih bertahan , "jangan buang waktu, pulang dan cari cara lain"
Kalimat itu terasa biasa saja jika diucapkan oleh seorang social worker, namun menjadi luar biasa karena diucapkan oleh seorang mantan migran.
Sebuah testimony yang luar biasa sekaligus haru.
Baik teman, akan saya sampaikan pesanmu bukan hanya pada mereka "yang masih bertahan" namun juga pada mereka "yang baru saja memulai".
5 komentar:
iya ny, jangan buang waktu, pulang dan cari cara lain. ayo, ayo.
heh? kok aku sie?
aku pulang kemana ya...
tapi kamu kan ga buang waktu, jd kamu ga perlu pulang apalagi bingung pulang kmn :p
(b)aku juga mau pulang.......plang ke mas,.....a...... indah ku.....