16 Juli 2008

Jelajah Pulau Kundur

KEMBALI menjelajah pulau dengan sepeda.
Sabtu, 12 July lalu, bareng CCC (Customs Cycling Club) Balai Karimun menggowes jelajah Pulau Kundur.

Start dari Balai pukul 06.30 WIB, kami mengarungi tenangnya lautan Kepri.
Kapal yang kami tumpangi bergerak sangat pelan, alhasil perjalanan Balai-Ungkur (pulau Kundur) ditempuh lebih dari satu jam. Namun kejemuan perjalanan tidak kami (atau mungkin cuma aku) rasakan sedikitpun, karena sepanjang perjalanan rona langit, hangatnya mentari, siur angin dan cantiknya gugusan pulau, menciptakan daya pikat yang luar biasa. Dan yang juga menyenangkan adalah aku kebagian kaos CCC.
Weh.. "mendadak CCCC", tepatnya pura-pura CCC:)


Pada sebuah kapal

Tiba di Urung, sepeda langsung kami kayuh menuju Tanjung Batu*. Ga jauh sie cuma 18Km, tapi panasnya ampyun deh, belum lagi kaos yang kukenakan 2 lapis, kaos bawaan dr rumah ditambah kaos CCC.

Karena emang ga bisa ngebut, aku tertinggal jauh. Dan lagi-lagi menggowes sendiri , depan ga nampak, belakangpun tiada. Tapi justru karena sendiri aku punya kesempatan mampir di sebuah Mesjid, untuk melepas salah satu kaosku, sekalian numpang pipis:)
Gowes sendiri emang asik, tapi begitu tiba dipersimpangan dan ga tempat untuk bertanya, mumet juga.
We alah..., aku tersesat di kota kecil, ga lucu:(
Syukurlah, sweeper menyambangiku, hehe.. ternyata aku kelewatan satu tikungan, geblek..:)

Di sebuah resto pinggir laut kami bersantai sejenak, menikmati hangatnya teh, pocari sweat, n kue sambil menatap kapal n gugusan pulau dibatas pandang.
Belum puas bersantai, sebuah pemberitahuan mengusik ketenangan "5 menit lagi perjalanan dilanjutkan", weh....

Dari Tanjung Batu ke Pantai Sawang*, 18Km lagi tapi puanas polllll.....
Lagi-lagi menjadi yang terakhir tiba, dan sepertinya sweeper rada ga sabaran, hiks jadi ga enak hati:(

Tiba di Pantai Sawang, langsung disambut dengan udang dan cumi goreng tepung, ayam goreng, lalapan, tahu tempe goreng, dan yang mantap adalah ikan asam pedas, nyam...

Bersiap makan

Usai makan siang, gowes lagi sejauh 28Km menuju Selat Beliah, tujuan akhir kami karena disana Kapal lelet yang sangat berguna itu telah menunggu.
Ternyata ada beberapa hal yang membuat ga nyaman selama perjalanan, tapi sudahlah karena seperti itulah dinamika bersepeda:)

Keseluruhan, gowes jelajah Kundur ini menyenangkan.
Gowes plus dolan:)



Kakipun mencatat
* Tanjung Batu
Kota kecil di Pulau Kundur, secara administartif dibawah Kabupaten Karimun Kepualauan Riau. Kotanya bersih dan lebih rapi daripada Balai yang sesak dengan hotel esek-eseknya.
Kota ini bertabur buah-buahan, mulai durian, rambutan, dan jambu. Wah pokoke bagi pecinta durian, durian Tanjung Batu pasti akan membuat air liur "kemecer":)
*Pantai Sawang
Cukup indah, pasir putih dan air laut coklat susu:)
Dari pantai ini, kita bisa menatap pulau-pulau diseberang yag secara administratif sudah masuk wilayah Riau.
Yang menarik dari tempat ini adalah resto pinggir lautnya, oya jangan lupa mencoba menu ikan asam pedasnya. Yummy...:)

Pantai Sawang

7 komentar:

Anonim mengatakan...

nggak jemu, karena ada si 'dia' juga khan? uhuk! uhuk!

ayu mengatakan...

Siapa "dia"?

Engki mengatakan...

asik banget gowes kek gtu yu....
makan udang, cumi.... slurrrp.
abis gowes pasti laper banget.

Anonim mengatakan...

o o siapa dia? bolehkah aku melihat sari wajahnya? o o siapa dia? *jadi ingat acara yang ditayangkan di tvri berpuluh tahu yang lalu. oh tv hitam putih.*

Anonim mengatakan...

mantap yu...gowes terus...

Anonim mengatakan...

oh oh...ternyata ada kuis ttg 'dia'.oh 'dia' yang berlarian di kepala picin saat ini, menggugah gairah asmara (huekk..bahasa yang sangat menjij**kan).ternyata picin lagi kecelakaan cinta ya,sg

ayu mengatakan...

Opo toh? wah kalian ki benar2 GJ.

Posting Komentar | Feed



Sapedah | powered by Blogger | created from Minima retouched by ics - id