"Luka" Tanjung Kelingking masih membekas, namun kuberanikan diri menerima tawaran offroad Duriangkang 1.
Tidak seperti Tanjung Kelingking yang menyuguhkan tanjakan, downhill yang memacu adrenalin, dan jebakan pasir, Duriangkang 1 menjamu dengan hamparan kebun sayur, ilalang yang meninggalkan luka sayatan, lolongan anjing dan jeritan babi yang terkejut, serta sedikit downhill.
Dari yang sedikit ini aku mencoba berdamai dengan ketakutanku. Ketika menghadapi downhill, rem tidak lagi kucengkram kuat. Kubiarkan lepas dan mencoba menikmatinya...
Seperti terapi, Duriangkang 1 sedikit mengobati lukaku.
5 komentar:
Seperti terapimu untuk offroad, kayaknya kamu juga harus terapi untuk kegamanganmu menghadapi lelaki deh. Jadi biar tidak taku lagi. Emang ada sakitnya, tapi khan harus dijalani. Iya khan?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Offroad dan laki-laki berbeda Sg..
komentar siapa yang dihapus, ny? isinya apa?
ada deh..., rahasia:)