29 September 2008

Pulang

Pulang kemana? Kalimat itu sering tergiang di kepala. Kalimat itu saya terjemahkan sebagai bentuk keresahan akan identitas saya yang "tercabut".

Pukul 14.00 WIB, terduduk pada bangku kayu disebelah AW Restaurant di terminal 2F, menunggu detik-detik kepulangan. Terasa dan terdengar aneh menyebut keberangkatan saya ke Batam dengan pulang. Aneh memang, memang aneh, tapi saya memang pulang, pulang ke Batam.

Kehilangan dan kebingungan

Sejak kepindahan mereka ke Bogor dua tahun yang lalu, saya merasakan kehilangan dan kebingungan. Kehilangan, karena saya tidak lagi bisa pulang ke rumah itu, saya benar-benar kehilangan rumah itu. Rumah tempat saya tumbuh, tempat merangkai kisah luar biasa, tempat yang membuat saya selalu ingin kembali (pulang). Dan saya juga merasa kebingungan, bingung karena mendadak saya harus mengatakan saya pulang ke Bogor atau saya pulang ke Jogja, saya tidak bisa lagi mengatakan saya pulang ke Bali.

Meski di Bogor dan Jogja ada rumah indah, ada keluarga yang penuh cinta, ada kisah bahagia, namun tetap terasa kurang pas mengatakan pulang. Terasa lebih pas mengatakan mampir ke Bogor, mampir ke Jogja. Di dalam hati saya, kata pulang hanya pas jika di pasangkan dengan Bali dan rumah itu. Pulang ke Bali, pulang ke rumah itu.

Tapi kini tidak ada lagi rumah itu, lalu saya pulang kemana?

Pulang Ke Batam

Sebuah telp membuka peluang bagi saya untuk menemukan kembali identitas yang tercabut. Telp itu mengantarkan saya pada Batam. Pulau, kota yang tidak pernah ada di benak saya untuk saya kunjungi apalagi tinggal dan punya rumah. Sebuah rumah, meski tidak seperti rumah itu, namun bisa membuat saya ingin kembali dan berkata, "Saya pulang, pulang ke Batam".

Detik-detik berlalu, dari bangku kayu saya beranjak menuju pintu F4 karena pukul 16.55 WIB seekor burung Garuda akan menerbangkan saya pulang.

I'm going back home.

2 komentar:

Fajar keisha mengatakan...

Selalu ada pergi dan Pulang.

suatu saat kita akan pergi tak kan pernah pulang.


Salam bwat keluarga di sono ya...

Fajar keisha mengatakan...

Kok aku gak bisa pulang ya...
ke mana musti pulang...??!!

Posting Komentar | Feed



Sapedah | powered by Blogger | created from Minima retouched by ics - id